Semua orang tentu ingin jika kulitnya terlihat lebih bersinar dan bercahaya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan serum untuk mencerahkan wajah. Tentu hal ini bisa saja Anda lakukan asalkan memilih produk secara tepat agar tidak menyebabkan adanya breakout.
Serum Pencerah Wajah
Serum pencerah wajah umumnya memiliki klaim whitening alias pemulit. Meski begitu, produk seperti ini sebenarnya tidak mencerahkan atau memutihkan secara langsung melainkan akan berfungsi untuk menghambat produksi melanin.
Dengan kata lain, serum pencerah wajah ini memiliki fungsi pencegahan dan perawatan. Jadi sia-sia jika Anda berharap bahwa kandungan dalam produk tersebut mampu menghilangkan noda kehitaman dan bercak pada wadah. Lebih baik untuk melakukan pencegahan melanin saja di masa depan.
Serum pemutih memiliki komponen tertentu yang berfungsi untuk memudarkan melanin serta mencegahnya terbentuknya kembali. Jadi penting bagi Anda agar menggunakannya sejak dini demi mencegah noda hitam pada saat penuaan nantinya.
Kandungan Serum untuk Mencerahkan Wajah
Sebagian besar dari serum pencerah wajah memiliki kandungan pemutih dari beberapa senyawa aktif seperti niacinamide dan vitamin C. Anda bisa memilih produk serum ini berdasarkan senyawa aktif terkandung di dalamnya.
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu kandungan bahan pemutih untuk mencegah oksidasi melanin. Banyak produk skincare sudah sering menggunakannya sebagai komponen utama dengan fokus mencerahkan kulit. Kandungan ini juga bekerja menghambat kerja enzim tirosinase dalam pembentukan melanin.
Sayangnya asam askorbat bersifat tidak stabil karena bisa teroksidasi dengan cepat dan terdekomposisi oleh larutan air. Untuk itu, beberapa produk serum akan menambahkan komponen lainnya seperti VC PMG guna menstabilkannya.
2. Niacinamide
Niacinamide mampu mengubah kulit kusam dan tidak merata agar tampak lebih cerah dan bercahaya. Sebenarnya zat aktif ini adalah vitamin B3 yang merupakan salah satu kandungan perawatan kulit paling efektif guna mengurangi kontras bintik hitam.
Tidak hanya mampu mencerahkan kulit, niacinamide ini juga berfungsi untuk mengecilkan tampilan pori-pori sekaligus mengurangi produksi minyak berlebih. Fungsi lainnya yakni menyamarkan garis dan kerutan halus.
3. Retinol
Retinol bekerja untuk meningkatkan pergantian sel di lapisan atas kulit dan meningkatkan regenerasi pada sel kulit mati. Dalam proses ini, kulit akan berubah menjadi lebih cerah dan bersih terutama ketika bekas jerawat berhasil memudar.
Anda disarankan untuk menggunakan produk retinol di malam hari. Selain itu, hindari mengkombinasi dengan produk mengandung AHA, BHA dan vitamin C. Pasalnya banyaknya zat aktif pada wajah justru membuat efeknya kurang maksimal dan kulit bekerja terlalu berat.
Tips Memilih Serum untuk Mencerahkan Wajah
Serum untuk mencerahkan wajah memang sering menjadi andalan bagi banyak orang ketika memiliki masalah kulit kusam. Namun Anda tidak boleh sembarangan dalam memilihnya. Pertama adalah memperhatikan kandungan zat aktif di dalamnya memang berfungsi membuat kulit jadi lebih cerah.
Beberapa contoh kandungan aktif dalam serum pencerah wajah adalah vitamin C, niacinamide, retinol dan arbutin. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa wadah produk tersebut berada dalam botol gelap dan rapat demi menghindari kemungkinan teroksidasi.
Terakhir, Anda harus memastikan bahwa produk serum tersebut sudah terdaftar dalam BPOM. Ini artinya mereka tidak mengandung bahan berbahaya sehingga aman dalam penggunaannya tanpa mengakibatkan dampak negatif.
Ada beberapa kandungan aktif dalam serum untuk mencerahkan wajah. Jika Anda sedang mencari produk ini maka penting memperhatikan apa saja komponennya. Harapannya agar tidak menimbulkan masalah baru lagi seperti breakout dan jerawat.
Jika Anda tertarik tentang artikel yang membahas seputar skincare dan kecantikan, Anda bisa mengunjungi website kami, sinergicosme.com.
One Response